Senin, 05 Agustus 2013

Salam ku untuknya

Salam ku untuknya

Bulan masih sangat tersipu malu
Saat ku tatap raut wajah nya
Aku sanggat menyesal
Untuk apa yang telah terjadi

Ketika tiba saat untuk berpisah
Kenanglah aku
Hanya sebagai sahabatmu
Bukan sebagai penyair
Yang sulalu saja ditinggikan jiwa mereka
Meski tak jarang
Mereka di selubungi air mta

Salam ku kepadanya
Hanyalah berbait-bait puisi
Dari goresan pena ku yang rapuh
Yang tak sempat dia tahu makna
Kata di dalamnya

Dia yang selalu ada
Karena aku adalah burung
Yang membawa pesan dari surga
Dan apabila kautidak memahami
Dengan cinta
Maka aku akan kembali ke negri asal ku

Salam ku untuknya
Seribu kisah tentang yang

 Masih tersimpan rapat-rapat di hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar