Salam ku untuknya
Bulan masih sangat
tersipu malu
Saat ku tatap raut
wajah nya
Aku sanggat menyesal
Untuk apa yang telah
terjadi
Ketika tiba saat untuk
berpisah
Kenanglah aku
Hanya sebagai sahabatmu
Bukan sebagai penyair
Yang sulalu saja
ditinggikan jiwa mereka
Meski tak jarang
Mereka di selubungi
air mta
Salam ku kepadanya
Hanyalah berbait-bait
puisi
Dari goresan pena ku
yang rapuh
Yang tak sempat dia
tahu makna
Kata di dalamnya
Dia yang selalu ada
Karena aku adalah burung
Yang membawa pesan
dari surga
Dan apabila kautidak
memahami
Dengan cinta
Maka aku akan kembali
ke negri asal ku
Salam ku untuknya
Seribu kisah tentang
yang
Masih tersimpan rapat-rapat di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar